JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Facebook menjadi salah satu jejaring sosial yang paling banyak digunakan di dunia.
Statistik menyebutkan bahwa saat ini Facebook dipakai lebih dari 3 miliar pengguna di dunia.
Para penggunanya aktif mengunggah berbagai hal di media sosial buatan Mark Zuckerberg ini setiap harinya.
Karena jumlah pengguna yang masif, demografi pengguna Facebook juga beragam. Termasuk orang-orang yang belum terlalu paham akan keamanan digital.
Padahal makin banyak pengguna suatu layanan digital, makin tinggi pula potensi kejahatan siber yang mengintai dengan berbagai modusnya.
Kejahatan siber yang menarget pengguna mulai dari phishing, janji giveaway bodong, hingga penipuan yang akhirnya menyasar kerugian finansial, pencurian identitas sampai ke kebocoran data pribadi.
Berikut Radarpena rangkum 10 modus penipuan dan kejahatan siber di Facebook dan cara menghindarinya, seperti dikutip dari Gizchina, Kamis 20 Juni 2024.
BACA JUGA:Viral di Facebook! Hindari Boikot, Benarkah Starbucks Dukung Palestina?
BACA JUGA:Terungkap Identitas Akun Facebook Icha Shakila, Kreator 2 Video Viral Ibu Lecehkan Anak Kandung
1. Phishing
Penipuan bermodus phishing bertujuan untuk mendapatkan informasi sensitif korban, mulai dari kredensial login, detail kartu kredit, atau data pribadi dengan cara menjebak korban masuk ke website tiruan.
Dalam penipuan bermodus phishing, korban dibuat seolah mendapatkan pesan atau notifikasi yang ujung-ujungnya mengajak mereka klik link berbahaya atau halaman palsu. Yang jika diklik, justru akan memberikan data-data rahasia tersebut ke pihak ketiga.
Untuk menghindari metode ini, pengguna perlu memverifikasi keaslian pesan dan sebisa mungkin hindari untuk tidak klik link tersebut.