BOGOR, RADARPENA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor memastikan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 2024 di Kota Bogor akan berkurang dibanding dengan Pemilu 2024 kemarin.
Hal itu terjadi karena pada Pilkada 2024 di Kota Bogor nanti hanya menyelenggarakan dua pemilihan, yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.
Ketua KPU Kota Bogor, M Habibi Zaenal Arifin menuturkan, jumlah TPS pada Pilkada 2024 akan lebih sedikit dibandingkan dengan Pemilu 2024.
Di mana, pada Pemilu 2024 ada sebanyak 2.904 TPS. Namun, pada Pilkada 2024 nanti hanya ada sebanyak 1.516 TPS.
"1.515 plus satu di Lapas (Paledang)," kata Habibi Zaenal Arifin.
BACA JUGA:
- Masuk Lima Besar, Rusli Pastikan Golden Tiket Pilkada
- Lantik 120 Panwascam, Pesan Pj Bupati Bogor: Kawal Pilkada Agar Demokratis, Bermartabat dan Berintegritas
Menurut dia, pengurangan jumlah TPS pada Pilkada 2024 di Kota Bogor dinilai lebih efektif dibanding harus sama dengan Pemilu 2024 kemarin.
Musababnya, di Pilkada 2024 hanya akan ada dua pemilihan, berbeda dengan Pemilu 2024 yang mencapai lima pemilihan.
"Pada saat Pemilu kemarin, masyarakat memilih dalam TPS membutuhkan waktu 5-7 menit. Tapi (karena pada Pilkada 2024) jumlah pemilihannya hanya dua, bisa dipastikan kurang dari 5 menit, makanya pemilihnya dibuat lebih besar (di setiap TPS)," ucap dia.
"Kalau Pemilu kemarin dengan jenis pemilihannya ada 5, maksimal (per-TPS) 300 pemilih. Tapi hari ini dua (pemilihan) Gubernur dan Wali Kota saja, maka pemilihnya (maksimal di TPS) 500-600 pemilih," sambung Habibi Zaenal Arifin.
Diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 Kota Bogor ada sebanyak 800.181 orang. Jumlah pemilih ini diprediksi akan bertambah pada Pilkada 2024 Kota Bogor.
"Pemilih pemula ada 1.800-an," tandas Habibi Zaenal Arifin.
Kendati begitu, jumlah secara pasti pemilih pada Pilkada 2024 Kota Bogor belum bisa dipastikan. Mengingat, KPU Kota Bogor masih akan melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) pemilih ke masyarakat.