Fakta-Fakta Tersembunyi Dibalik Industri 'Video Biru', UNJA Jadi Pendatang Baru dengan Peringkat Matang

Rabu 29-05-2024,15:59 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Ajang itu diberi nama AVN Awards, semacam pelesetan Oscars.

Sementara itu, di Jepang, menurut catatan Yano Research Institute, pada 2018 industri seks dan pornografi audio visual di sana nilainya mencapai lebih dari 10 miliar yen atau setara dengan Rp 11,3 triliun

Di tengah gelombang Hallyu, Korea Selatan juga tak mau ketinggalan dari Jepang. Negeri Ginseng juga turut memproduksi film porno selain drama dan musik pop. Barangkali, saking menggiurkannya penghasilan dari industri film porno, ada tiga bintang K-Pop yang beralih profesi menjadi pemain film dewasa. Mereka adalah Seungha eks BaBa, Viki alias Baek Da Eun, dan Han Bit Eks SIX BOMB. Seungha mengaku dibayar setara hampir Rp 300 juta untuk setiap judul film. Dia telah bermain di 40 film dalam dua bulan.

BACA JUGA:Apa Kabar Video Mahasiswa UNJA? Link Download dan Streaming 'Enak Gak Yank' Bertebaran di Medsos

Langkah ketiga bintang eks K-Pop itu berbeda dengan yang ditempuh Sunny Leone. 

Bintang film porno berdarah India kelahiran Ontario, Kanada, 13 Mei 1981 itu justru beralih menjadi pebisnis sukses setelah lama berkiprah sebagai bintang film dewasa.

Pada 2005, Sunny Leone alias Karenjit Kaur Vohra menandatangani kontrak dengan perusahaan pembuat film porno AS, Vivid Entertainment Group. 

Namun, pada 2013, dia menyatakan diri pensiun. Keputusan itu diambil setelah dua tahun sebelumnya dia masuk industri televisi India. Sunny ternyata diterima luas oleh publik India lewat acara reality show 'Big Boss', yang diadaptasi dari acara populer 'Big Brother'.

BACA JUGA:Fakta Baru, Ternyata Link Video Mahasiswa UNJA Banyak, Polisi Jambi Langsung ke Jakarta

Bagaimana dengan di Indonesia? Pada 2024, masyarakat kita dihebohkan oleh beredarnya rekaman video mesum amatir di internet bertajuk Enak Gak Sayang. 

Pemerannya sepasang kekasih yang masih kuliah di perguruan tinggi di Kota Jambi. 

Lalu, pada 2023 tahun lalu, kita dihebohkan oleh video Kebaya Merah, yang dibuat secara profesional. 

Artinya, ada pelaku lain yang sengaja merekam. Para pelaku divonis PN Surabaya pada akhir Agustus lalu.

 

Kasus Jambi dan Kebaya Merah ini membuktikan bahwa Indonesia telah naik level, bukan lagi cuma sebagai pengakses situs porno tertinggi di dunia, tapi juga mulai jadi produsen. 

Kategori :