JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Sebagian dari Anda tentu familiar dengan nama Maria Ozawa alias Miyabi, Mia Khalifa, Lexi Lore, Karlie Brooks, atau Shigeo Tokuda alias Kakek Sugiono.
Ya, mereka adalah segelintir pelaku di industri film porno atau video biru yang mendunia.
Di industri ini, perputaran uang tiap tahunnya mencapai miliaran dolar AS atau ratusan triliun rupiah.
Teknologi internet membuat industri pornografi melonjak berkali lipat.
Konon, 12 persen konten di internet adalah materi porno dan para konsumennya rata-rata menghabiskan USD 3.000 per detik untuk menonton film porno.
Total jumlah film yang diproduksi setiap tahun oleh industri porno dunia mencapai 13 ribu judul.
Dari jumlah tersebut, sekitar 600 judul di antaranya diproduksi oleh Hollywood.
Total pendapatan dari industri ini mencapai USD 97 miliar.
Dengan kata lain, industri film porno menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada liga baseball dan gabungan NFL-NBA.
BACA JUGA:Pemeran Wanita Video Asusila UNJA, Sosok yang Dikenal Alim
BACA JUGA:Fakta Baru, Pemeran Video Viral Asusila 'Enak Yank' UNJA Ternyata Suami Istri
Di Amerika Serikat, pada awal 1990-an, nilai industri film porno cuma sekitar USD 1 miliar per tahun.
Tapi kini telah melonjak ke angka USD 10-12 miliar atau setara dengan (Rp 145-174 triliun) per tahun.
Bahkan di sana ada penghargaan khusus bagi para pelaku yang terlibat di industri film dewasa ini.