2. Wajan anti lengket
Dari hasil penelitian melaporkan bahwa sekitar 90 persen menggunakan wajan anti lengket untuk memasak sehari-harinya.
Perlu diketahui, penggunaan wajan ani lengket pada suhu tinggi akan mengganggu lapisan PFC dalam bentuk asap. Jika tertelan, lapisan yang terkelupas dapat merusak hati dan selanjutnya menyebabkan masalah pada pencernaan.
BACA JUGA:
- 10 Desain Dapur Letter L, Cocok untuk Rumah Minimalis
- 5 Contoh Desain Dapur Modern, Merangkai Estetika dan Fungsional dalam Ruang Memasak Anda
3. Peralatan masak alumunium
Meski terdengar aneh, alumunium adalah racun yang lambat. Penggunaan peralatan alumunium secara teratur untuk konsumsi makanan menyebabkan masalah ginjal dan paru-paru.
Penggunaan peralatan makan berbahan alumunium terbukti menyebabkan bocornya partikel alumunium pada makanan yang selanjutnya menumpuk di dalam tubuh dan menimbulkan gangguan kesehatan.
4. Pelapis alumunium
World Health Organization (WHO) atau organisasi Kesehatan dunia mengatakan bahwa 50 miligram alumunium diperbolehkan untuk tubuh manusia.
Sebuah penelitian juga mengatakan makanan yang dikemas dalam foil mengandung sekitar 2 sampai 5 miligram alumunium.
Konsumsi alumunium secara tidak langsung ini menghambat penyerapan seng dalam tubuh yang tidak dapat dihindari untuk mempertajam kepadatan otak dan tulang.
5. Minyak yang Dimurnikan
Proses pemurnian minyak menggunakan banyak asam, yang selanjutnya dihilangkan baunya dengan bahan kimia bernama Hexanol untuk menghilangkan bau menyengat.
Ketika minyak hasil olahan dipanaskan untuk menggoreng, minyak tersebut akan teroksidasi dan melepaskan lemak trans, yang berbahaya bagi kesehatan manusia terlebih dapat menyebabkan masalah jantung dan kanker.
BACA JUGA:Trik Cuci Lap Dapur yang Berminyak dan Bau Apek, Cukup 2 Bahan Ini Tanpa Siram Air Panas
6. Talenan plastic