3. Kanker
Tidak hanya pada orang yang aktif merokok, tetapi ancaman kanker juga menjadi salah satu bahaya perokok pasif. Salah satunya yaitu kanker paru-paru. Orang yang sering terkena asap rokok memiliki risiko sebesar 20-30% mengidap kanker paru-paru.
Selain kanker paru-paru, perokok pasif juga berisiko terkena sejumlah kanker berikut ini:
- Kanker tenggorokan.
- Kanker payudara.
- Kanker hidung (sinus nasal).
- Kanker otak.
- Kanker kandung kemih.
- Kanker lambung.
BACA JUGA:
- 3 Makanan Ini, Jangan Dimakan dengan Mie Instan, Bisa Picu Penyakit Jantung
- Ketahui 7 Manfaat Komsumsi Salad Buah yang Baik untuk Tubuh, Bisa Jaga Berat Badan
4. Mengganggu Kesuburan Wanita
Asap rokok juga bisa menyebabkan masalah kesuburan. Pada sebagian kasus, wanita yang terlalu sering terpapar asap rokok menjadi sulit hamil. Hal ini diduga karena kandungan tembakau dan zat lain di dalam rokok mampu mengacaukan kadar hormon di dalam tubuh wanita.
5. Berbahaya Terhadap Kehamilan
Terlalu sering menghirup asap rokok saat hamil juga dapat membahayakan kehamilan. Asap rokok yang terhirup oleh ibu hamil akan masuk ke dalam aliran darah hingga sampai ke janin. Di mana hal tersebut dapat berisiko buruk bagi kesehatan ibu maupun si kecil.
Sejumlah bahaya asap rokok terhadap ibu hamil di antaranya:
- Keguguran dan hamil anggur.
- Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
- Kelahiran prematur.
- Bayi mengalami kondisi BBLR (berat bayi lahir rendah).
- Gangguan perkembangan janin.
Demikianlah ulasan artikel diatas terkait bahayanya perokok pasif yang jarang disadari. Semoga bermanfaat.