JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Perokok pasif merupakan orang yang tidak merokok, namun terpapar dan menghirup asap rokok orang lain. Menjadi perokok pasif berisiko terkena dampak buruk dari rokok itu sendiri meski tidak menghisapnya secara langsung.
Sebagian besar asap yang berasal dari rokok akan dilepaskan ke udara, sehingga asap tersebut dapat terhirup oleh orang-orang di sekitarnya. Semakin sering terpapar asap rokok, maka semakin tinggi risiko perokok pasif mengalami gangguan kesehatan.
Asap rokok diduga menjadi bagian paling berbahaya dari rokok karena mengandung zat yang lebih berbahaya ketimbang asap yang dihirup oleh perokok. Kondisi ini bisa terjadi juga karena asap tidak melalui filter sehingga menjadi penyebab gangguan kesehatan bagi mereka yang terpapar.
Meski kamu bukan perokok, tetapi terpapar asap rokok secara teratur, maka tubuh tetap menyerap nikotin dan zat berbahaya lainnya.
Paparan asap rokok ini mengandung lebih dari 4000 senyawa kimia, yang mana 250 jenis diantaranya dikenal sangat beracun. Parahnya lagi, lebih dari 50 di antaranya bisa memicu kanker.
BACA JUGA:
- Jangan Sepelekan! Ini Bahaya Tidur Sering Mendengkur, Begini Penjelasan Menurut Pakar
- dr. Zaidul Akbar Ingatkan Efek Samping Terlalu Sering Konsumsi Mie Instan
Asap tembakau yang berasal dari rokok mengandung sekitar 7 ribu bahan kimia, di mana salah satunya adalah karsinogen. Zat karsinogen merupakan senyawa berbahaya yang diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, terutama kanker paru-paru pada perokok pasif dan aktif.
Berdasarkan sejumlah penelitian pada perokok pasif, kerusakan akibat asap rokok bisa terjadi dalam waktu lima menit. Setelah lima menit, arteri menjadi kurang fleksibel seperti pada perokok aktif.
Setelah 20-30 menit, darah mulai menggumpal dan timbunan lemak di pembuluh darah meningkat sehingga risiko serangan jantung dan stroke semakin tinggi. Dua jam kemudian, detak jantung menjadi tidak teratur yang dapat berkembang dan memicu serangan jantung atau penyakit jantung lainnya.
Bahaya Asap Rokok Bagi Perokok Pasif
1. Penyakit Jantung
Sama halnya dengan perokok aktif, salah satu dampak buruk yang bisa terjadi pada perokok pasif adalah berisiko terkena penyakit jantung atau serangan jantung. Meski tidak pernah merokok, Anda memiliki peluang sekitar 25-30% mengalami penyakit jantung. Hal ini dikarenakan asap rokok dapat memicu kerusakan pada pembuluh darah koroner.
2. Penyakit Paru
Perokok pasif juga berisiko terkena penyakit paru. Zat berbahaya dalam paparan asap rokok dapat merusak paru-paru, terutama bagi penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Paparan asap rokok dapat mengakibatkan kondisi paru-paru penderitanya semakin memburuk, sehingga bisa memicu sesak napas.