Heboh, Warga Pringsewu Lampung Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Teras Rumah

Sabtu 20-04-2024,09:21 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Penemuan mayat seorang pria di teras rumah warga pada Jumat, 19 April 2024 pagi, membuat geger warga Kelurahan Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Pria tersebut diketahui bernama Heriyanto (59), beralamat di Kelurahan Enggal, Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung, berdasarkan identitas yang ditemukan bersama dirinya.

Hadi Irawan, selaku saksi mata menemukan jasad korban pada pukul 07.00 WIB. Kala itu dirinya tengah melintas di lokasi kejadian tempat korban tewas tergeletak.

Ia melihat seseorang tergeletak di teras rumah warga dan merasa curiga karena orang tersebut tampak tidak sadarkan diri. 

BACA JUGA:

Hadi menjelaskan, korban berada di teras rumah milik Amin Susanto yang berlokasi di RT 04 Pringkumpul dan bersebelahan dengan Musala Arohman belakang Pasar Induk Pringsewu.

Menurut Hadi, penemuan jasad pria mengejutkan warga sekitar karena korban diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Saksi mata mengatakan, ia merasa curiga saat melihat sosok yang tergeletak tidak bergerak dan kemudian melibatkan warga lain serta pemilik rumah untuk memeriksa kondisi korban. 

"Saat itu, saya tidak berani langsung mendekat. Setelah berdiskusi dengan Amin dan beberapa warga lain, kami memutuskan untuk melapor kepada pihak kepolisian," ujar Hadi.

Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Rohmadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah merespons cepat laporan dari warga.

"Tim kami langsung menuju ke lokasi dan mendapati korban dalam posisi telungkup. Pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, kami menemukan beberapa potongan besi di selipan pinggangnya," jelas Rohmadi.

Selain itu, petugas juga menemukan dompet cokelat yang diduga milik korban, berisi identitas diri bernama Heriyanto dan uang tunai Rp148 ribu.

BACA JUGA:

Lanjut Rohmadi, di dekat tubuh korban juga ditemukan tas ransel hitam berisi sejumlah barang, seperti jam tangan, kalung, cincin, dan puluhan batu serta potongan besi bekas.

"Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Pringsewu untuk visum. Saat ini kami juga masih mencari keluarga korban," ucapnya.

Rohmadi menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kematian korban. Namun, berdasarkan pemeriksaan medis oleh tenaga medis dari Puskesmas Pringsewu dan RSUD Pringsewu, korban meninggal akibat sakit.

Kategori :