JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ban motor adalah salah satu kelengkapan yang perlu perhatian dari pengendaranya.
Selain membuat kendaraan bisa berjalan dengan baik, komponen inilah satu-satunya yang menyentuh jalanan secara langsung yang bisa berpengaruh pada keamanan saat berkendara.
Namun sayangnya tidak semua orang bisa memperhatikan kualitas dan kondisi ban yang digunakan. Padahal ban yang sudah tipis atau botak bisa membuat resiko kecelakaan, belum lagi jika perlu adanya pengeluaran biaya yang tak terduga untuk perawatan.
BACA JUGA:Masih Sering Diabaikan, Ini Tekanan Angin Ban Motor yang Ideal dan Aman
BACA JUGA:Tips Aman dan Nyaman Menempuh Perjalanan Arus Balik ke Kampung Halaman untuk Pengendara Roda Dua
Penting untuk semua pengendara bisa memahami cara merawat ban motr agar awet dan bisa tahan lebih lama.
Lantas kira-kira apa saja ya penyebab ban motor cepat tipis atau botak? Ini jawabannya:
- Terlalu sering melakukan rem mendadak
- Salah pilih ban yang tidak sesuai degan tipe motor dan medan perjalanan
- Suspensi atau Shock Breaker yang tidak bekerja dengan baik
- Cara pemasangan ban yang salah dan tidak seimbang dengan ukuran velg
- Pemakaian masa pakai ban yang sudah lama atau penggunaan ban bekas
- Tidak sesuai dengan rotasi ban motor
- Keseringan mengangkut beban yang berlebihan
- Tidak melakukan perawatan ban dengan rutin.
Itulah tadi beberapa alasan mengapa ban motor kendaraan Anda cepat tipis dan botak. Terkadang hal-hal tersebut sering kita abaikan.
Untuk itu, agar bisa menjaga kondisi ban motor lebih awet dan tahan lama, berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan oleh pemilik kendaraan.
Cara Merawat Ban Motor agar Tidak Cepat Botak
Setelah mengetahui beberapa hal penyebab umum ban motor jadi lebih cepat tipis dan botak, sekarang pengendara wajib tahu cara merawat ban motor agar tidak cepat botak dan tahan lama:
1. Lakukan Pengecekan Angin Secara Rutin
Tekanan angin yang terlalu rendah akan memperluas area kontak antara ban dan jalan, sehingga meningkatkan gesekan dan mempercepat keausan.
Sebaliknya, tekanan angin yang terlalu tinggi bisa mengurangi area kontak dan mempengaruhi keseimbangan motor.
Jadi, selalu periksa dan sesuaikan tekanan angin ban berdasarkan dengan anjuran produsen motor. Ini bisa Anda lakukan setidaknya seminggu sekali atau sebelum perjalanan jauh.