JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara mengeluarkan erupsi dan meletus, pada Selasa, 16 April 2024 malam.
Berdasarkan laporan Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat sebanyak 838 jiwa mengungsi akibat bencana ini.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat sejak status Level III atau Siaga tersemat pada Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, setidaknya sudah ada tiga kali erupsi eksplosif keluar melalui kawah gunung api tersebut.
Letusan besar yang memuntahkan bahan-bahan piroklastik itu memaksa ratusan orang yang bermukim di sekitar Gunung Ruang terpaksa mengungsi ke tempat aman.
"Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung maupun wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius empat kilometer dari pusat kawah aktif," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan yang diterima di Jakarta, pada Rabu, 17 April 2024.
BACA JUGA:
- Pelajar SMK Negeri di Nias Meninggal Diduga Dianiaya Kepala Sekolah
- Segera Dibuka, Ini Daftar 8 Instansi CPNS 2024 yang Buka Formasi untuk Lulusan SMA
- Penumpang Naik 18 Persen Daripada Tahun Lalu, PT KAI Tutup Posko ANgkutan Lebaran 2024
PVMBG pun mengeluarkan beberapa imbauan yang perlu dipatuhi warga sekitar Gunung Ruang seperti larangan memasuki wilayah radius empat kilometer dari pusat kawah aktif.
Masyarakat di sekitar Gunung Ruang juga diharapkan tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi serta tetap mengikuti perkembangan aktivitas melalui aplikasi MAGMA Indonesia.
Pemerintah daerah, BPBD provinsi, dan kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
Tingkat aktivitas Gunung Ruang, katanya, akan dievaluasi kembali secara berkala.
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik, tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.
Penanganan erupsi Gunung Ruang, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16-29 April 2024.
BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 pcs selimut dan 400 lembar masker. BPBD melakukan Kaji cepat, evakuasi dan penyiapan sarana evakuasi di Kecamatan Tagulandang.
BACA JUGA:
- Apa Itu Amicus Curiae? Surat yang Diajukan Megawati ke MK Terkait Pilpres 2024
- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Sidak RSJ, RSUD dan Samsat Hari Pertama Kerja
- MK Akan Pertimbangkan Amicus Curiae Megawati
Saat ini, masyarakat yang ada di Desa Patologi dan Desa Pumpente di evakuasi ke Kecamatan Tagulandang dengan menggunakan 2 unit kapal ferry yakni KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga.