Namun, jika seseorang telah menyelesaikan puasa qadha dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal, maka sangat dianjurkan untuk melakukannya.
Mengingat keutamaan dan keistimewaan puasa Syawal, umat Islam dianjurkan untuk meluangkan waktu bagi keduanya, tetapi tetap dengan memperhatikan prioritas dan kewajiban yang belum diselesaikan.
Kesimpulan
Dalam agama Islam, memprioritaskan kewajiban yang belum diselesaikan memiliki posisi yang penting. Oleh karena itu, puasa qadha yang merupakan kewajiban yang belum terpenuhi, seharusnya didahulukan sebelum melaksanakan puasa sunnah seperti puasa Syawal.
Namun, setelah menyelesaikan puasa qadha, melaksanakan puasa sunnah seperti puasa Syawal sangat dianjurkan karena mendatangkan pahala besar.
Sebaiknya, umat Islam menjaga keseimbangan antara keduanya dengan memperhatikan prioritas dan kesempatan yang ada.