Mengurangi Peradangan atau Inflamasi
Peradangan merupakan respons tubuh terhadap infeksi atau cedera. Bila tubuh tak memiliki perlindungan yang kuat, peradangan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang berlanjut dalam jangka waktu lama. Para ilmuwan percaya bahwa kandungan isothiocyanates di daun kelor bisa menjadi anti-inflamasi. Meski begitu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikannya.
BACA JUGA:
- 6 Manfaat Kulit Lidah Buaya yang Baik untuk Kesehatan Ibu Hamil
- Waspada: Kadar Ureum Jangan Terlalu Tinggi! Begini Cara Membuatnya Normal
Menjadi Sumber Energi
Seperti yang diketahui, ibu menyusui memerlukan energi untuk menjaga dan merawat bayi, terutama bayi yang baru lahir. Nah, berkat kandungan vitamin B dan zinc di dalamnya, daun kelor dipercaya memberikan manfaat pada ibu menyusui, yaitu meningkatkan energi.
Menangkal Radikal Bebas
Antioksidan merupakan senyawa di daun kelor yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Senyawa antioksidan di daun kelor adalah vitamin C dan beta karoten. Studi tahun 2014 menemukan bahwa 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk kelor tak hanya bisa mengurangi kadar gula, melainkan meningkatkan kadar antioksidan darah secara signifikan.
Membantu Proses Penyembuhan Luka Pasca Persalinan
Saat proses melahirkan, pasti ada robekan yang terjadi di jalan lahir, atau pembedahan saat operasi caesar. Kandungan nutrisi dan gizi pada daun kelor, terutama kandungan vitamin C, dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka pasca persalinan, serta mencegah keloid pada bekas operasi caesar.
Demikianlah, ulasan mengenai artikel di atas terkait manfaat menakjubkan daun kelor yang baik untuk ibu menyusui. Semoga bermanfaat, terimakasih.