JAKARTA,RADARPENA.CO.ID-Heboh wabah Flu Singapura di Indonesia belum mereda.
Pasalnya Flu yang ditularkan oleh virus serta dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa itu,jumlah kasusnya terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan jumlah kasus Flu Singapura di Indonesia sudah tercatat 5.461 kasus.
Jumlah tersebut tercatat untuk periode Januari sampai dengan Maret 2024.
BACA JUGA:Bukan Flu Biasa, Ternyata Ini Fakta Tentang Flu Singapura dan Cara Pengobatannya
Bukan itu saja, dari berbagai laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) di beberapa daerah, antara lain di Banten capai 738 kasus dan di Depok tercatat 45 kasus suspek.
Dari jumlah kasus yang cukup besar ini sudah selayaknya kita waspada dan berupaya sedapat mungkin terhindar dari penularannnya.
Anak-anak dan orang dewasa bisa terinfeksi Flu Singapura. Anak kategori umur di bawah 10 tahun sasaran empuk Flu Singapura.
Meski begitu orang dewasa sekalipun tetap hati-hati karena bisa juga terinfeksi.
BACA JUGA:Tetap Waspada! Kasus Flu Singapura Sedang Naik dan Menyerang Anak-anak di Indonesia
Gejala umum seseorang terkena Virus Flu Singapura adalah terjadi demam, batuk dan sakit tenggorokan.
Selain gejala tersebut, ada salah satu ciri yang menjadi khas dari Flu Singapura ini, yaitu adanya lenting pada tangan kaki.
Lenting ini dapat menjadi luka dan koreng jika pecah.
Peningkatan kasus Flu Singapura, harus diimbangi bagi orang tua meningkatkan kewaspadaannya.
Jika menemukan anak-anak anda mulai mengalami batuk dan munculnya lenting, segeralah memeriksakan diri ke dokter.