Kehadiran vaksin tidak hanya melindungi individu. tetapi juga mengurangi penyebaran penyakit di daerah bahkan suatu negara.
Kasus Demam Berdarah di Indonesia masih mencatatkan angka yang cukup tinggi.
Penyakit ini jika tak mendapat penanganan yang serius bisa menimbulkan kematian.
Dikutip dari laman P2P Kemenkes. go.id masyarakat di Indonesia diminta waspada atas penyebaran penyakit DBD.
Pasalnya per 1 Maret, Kemenkes mencatat terdapat 16.000 kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) di 213 Kabupaten/Kota di Indonesia, dengan jumlah kematian mencapai 124 orang.
Kasus DBD terbanyak tercatat di Tanggerang , Bandung Barat, Kota Kendari, Subang dan Lembak.
Keadaan ini diperkirakan terus berlanjut sampai bulan April 2024 seiring dengan dampak El-Nino.
Penyakit DBD pada dasarnya bisa disembuhkan, tetapi pasien kadang-kadang tidak mewaspadai kemungkinan komplikasi terjadinya syok pada DBD yang bisa menimbulkan korban jiwa.