JAKARTA,RADARPENA.CO.ID- Penghujung Maret hujan masih sering terjadi dibeberapa wilayah di Indonesia.
Diperkirakan sampai dengan bulan April , masih akan ada hujan di sejumlah Wilayah di Indonesia
Keadaan tersebut membuat kasus DBD naik alami peningkatan.
Masyarakat diingatkan segera melakukan pencegahan DBD melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus Vaksinasi.
BACA JUGA:Review Film 'Godzilla X Kong: The New Empire' Pertarungan Epik 2 Raksasa Mengguncang Dunia
Gerakan 3M Plus didengungkan terus oleh Pemerintah, karena cara ini mudah dilakukan, tidak butuh biaya dan siapapun dapat melakukannya.
Kegiatan 3M merupakan akronim dari Menguras , Menutup dan Mengubur.
Seperti yang sudah diketahui, air hujan yang masuk ke kaleng-kaleng bekas, ember-ember bekas atau wadah-wadah yang dapat menimbulkan genangan air bisa menjadi tempat jentik nyamuk aedes aegypti berkembang biak.
BACA JUGA:Bikin Pangling, 3 Bulan di Penjara Penampilan Ammar Zoni Berubah Drastis!
Untuk menghilangkan itu semua, maka sebaiknya benda-benda itu sebaiknya ditimbun atau dikubur dalam tanah.
Selanjutnya, gentong-gentong air di rumah-rumah warga agar ditutup rapat, supaya tidak memberi kesempatan nyamuk penyebab demam berdarah bertelur.
Selain itu bak-bak mandi agar rutin dikuras, untuk memusnakan jentik-jentik nyamuk penyebab DBD
Jentik-jentik nyamuk penyebab deman berdarah sangat cepat perkembangan biakannya atau disebut masa inkubasi.
Hanya membutuhkan waktu seminggu atau selama 7 hari, untuk berkembang menjadi nyamuk dewasa yang bisa menularkan virus DBD
Kemudian vaksinasi adalah sebuah cara untuk mencegah seseorang terkena DBD. Orang yang sudah terkena di masa lalu atau belum terkena penyakit DBD.