JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali, Sri Mulyo memastikan, untuk rest area atau tempat peristirahatan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 81 tidak akan beroperasi selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
"Rest Area Km 81 yang berada di jalur A maupun B (Tol Cipali) belum bisa dioperasikan kembali pada momen Lebaran tahun ini," kata Mulyo, Senin 25 Maret 2024.
"Rest area tersebut menjadi salah penyebab penumpukan kendaraan di ruas Jalan Tol Cipali," sambungnya.
Mulyo memperkirakan, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali pada momen mudik 2024 meningkat sebesar 2,2 persen dibandingkan periode mudik 2023.
BACA JUGA:Daftar 10 Rute KA Favorit Mudik Lebaran 2024
"Lebaran nanti diprediksi terdapat peningkatan sebesar 79,9 persen," ujarnya.
Berdasarkan hasil analisis, dia menjelaskan, terdapat sekitar 122.000 unit kendaraan dari arah Jakarta menuju wilayah Jawa Tengah dan Timur yang akan melewati Jalan Tol Cipali pada puncak arus mudik 2024.
Sementara pada puncak arus balik mudik lebaran 2024, jumlah kendaraan yang bakal melintasi ruas tol tersebut diprediksi dapat meningkat hingga 144.000 unit.
"Kami memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 pada 6 April 2024, sedangkan puncak arus balik terjadi pada 14 April 2024," ucapnya.
BACA JUGA:Traveler Wajib Tahu, Ini Rute Perjalanan Menuju Pulau Wayang di Lampung
Jadwal "One Way" dan "Contraflow" selama libur Lebaran 2024
Mulyo menambahkan, rekayasa lalu lintas saat arus mudik rencananya diberlakukan memakai sistem one way dari arah Cirebon, di KM 72 Cipali hingga KM 414 Kalikangkung pada 5-9 April 2024.
Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi, pada Rabu (13/3/2024), kepolisian akan menerapkan skema rekayasa lalu lintas selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 sejak 5 April 2024.
One way atau satu arah akan diterapkan di dari Km 72 Tol Cipali hingga Km 414 Tol Semarang-Batang. Pada saat skema ini diberlakukan, kendaraan dari Tol Cisumdawu yang menuju Cikampek atau Jakarta akan keluar di Gerbang Tol (GT) Cimalaka dan Cisumdawu Jaya.
Sementara contraflow atau lawan arus akan diterapkan dari Km 36 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 72 Tol Cipali.