Sementara itu angka perceraian dalam tiga tahun terakhir juga dilaporkan sempat meningkat drastis. Pada 2021, ada lebih dari 477 ribu perceraian. Meningkat di 2022 melampaui 500 ribu, di 2023 yakni 463 ribu.
Ada sejumlah faktor atau pemicu yang melatarbelakangi angka perceraian tinggi. Terbanyak terkait perselisihan terus menerus yakni 250 ribu kasus, disusul masalah finansial melampaui 100 ribu, kemudian faktor meninggalkan salah satu pihak, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).