Kurma yang dipasarkan di Indonesia juga dapat menjadi lebih mahal karena biaya ekspor dari negara asalnya, mengingat kurma tidak bisa berbuah di Indonesia.
Tanaman kurma membutuhkan pengairan yang cukup, namun juga tingkat kelembaban udara yang rendah, sehingga hanya dapat berbuah dengan maksimal di negara beriklim gurun.