Orang tua harus memilih mana hal yang perlu dituruti dan tidak. Misalnya ketika si kecil menangis meminta sesuatu yang tidak dibutuhkan, atau menangis karena ingin bermain gadget di waktu tidur malam.
Kebanyakan orang tua memanjakan anak karena konsekuensi sebagai pengganti kasih sayang.
Hal ini seorang meringankan pola asuh orang tua, yang tidak memiliki cukup waktu berkualitas bersama anak-anaknya.
2. Menumbuhkan Sifat Mandiri Pada Anak
Melatih anak agar mandiri dapat ditanamkan dengan cara memberikan anak kepercayaan, kesempatan, dan apresiasi.
Misalnya, dengan mengajarkan anak untuk merapihkan mainan dan tempat tidurnya sendiri atau sekedar membiasakan anak untuk menyiapkan bekal sekolah sendiri.
Saat anak sudah memasuki masa remaja, orang tau juga masih bisa mendukung dan membantu anak untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada diri anak.
Yaitu dengan cara berdiskusi dan mengarahkan pikiran anak untuk mengambil keputusan yang baik. Perlu dipahami, bahwa belajar menjadi mandiri tidaknya mudah bagi diri anak.
Jadi tunjukkanlah apresiasi dan kasih sayang anda pada setiap usaha dan keberhasilan yang telah dicapai.
3. Buat Aturan serta Alasannya
Dengan membuat aturan, orang tau harus menyertai serta menjelaskan alasan mengapa peraturan tersebut dibuat.
Menerapkan sebuah aturan bisa membantu sang anak unntuk mengendalikan diri dan membedakan perilaku yang baik dan juga buruk.
Seperti menggunakan listrik seperlunya untuk menghemat biaya dan juga kurangi bermain gadget berlebihan untuk menjaga kesehatan mata.