Kalah di Kandang Banteng, Ganjar Bilang Quick Count Anomali

Jumat 16-02-2024,09:28 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyoroti anomali hasil perhitungan suara dirinya dengan PDIP berdasarkan versi sejumlah hitung cepat atau quick count. Ganjar bersama TPN Ganjar-Mahfud untuk menyelidiki anomali tersebut.

"PDI Perjuangan saya kira masih tinggi ya, kalau enggak salah masih nomor satu ya, agak anomali dengan suara saya. Maka hari ini sedang diselidiki oleh kawan-kawan, mudah-mudahan nanti ketemu apa faktornya," ucap Ganjar saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2024. 

Ganjar merasa aneh karena split ticket atau perbedaan pemilih partai dan calon presiden sangat lebar. Padahal, lanjutnya, mesin partai sudah bekerja maksimal.

Mantan gubernur Jawa Tengah ini pun meminta setiap pihak juga tak langsung ambil kesimpulan dari hasil quick count.

Ganjar ingin menunggu hasil rekapitulasi suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilakukan secara berjenjang. 

BACA JUGA:

"Kita akan menunggu keputusan dari KPU, dan apapun yang diputuskan oleh KPU nanti kita akan ikuti. KIta menghormati proses kok," jelas Ganjar.

Menurut sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merasa telah terjadi banyak keanehan atau anomali dalam hasil quick count Pilpres 2024 yang muncul pada hari ini, Rabu, 14 Februari 2024.

Hasto mencontoh, adanya perbedaan 180 derajat antara harapan warga Indonesia di dalam dan luar negeri. Dia membandingkan hasil exit poll luar negeri dengan quick count dalam negeri. 

Exit poll luar negeri dari sejumlah lembaga menunjukkan di banyak negara pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud dan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan unggul di banyak negara.

Sementara itu, hasil quick count dalam negeri malah Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming yang jauh unggul.

Anomali yang dimaksud dalam hal ini adalah suara Ganjar terbawah dibanding dengan pasangan calon lainnya. Sementara itu, PDIP berada di posisi teratas dibanding partai lain hasil Pemilu 2024.

BACA JUGA:

Oleh sebab itu, Ganjar menyoroti anomali suara dirinya dengan peroleh suara PDIP berdasarkan quick count. Ganjar mengatakan tim pendukungnya akan menyelidiki anomali tersebut.

Bahkan, dia bingung hasil quick count menunjukkan Ganjar-Mahfud kalah dengan Prabowo-Gibran di sejumlah wilayah dengan basis pendukung PDIP.

Kategori :