Selanjutnya, kesehatan menjadi faktor penting. Seseorang harus cukup kuat dan mampu untuk menjalani puasa. Jika ada kondisi sakit yang menghalangi, boleh berbuka, tapi wajib menggantinya di hari lain.
4. Berakal
Terakhir, keberakalan mental menjadi syarat, di mana orang gila, pingsan, atau mabuk tidak diwajibkan berpuasa Ramadhan.
Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, umat Islam dapat menjalani puasa Ramadhan sebagai bentuk ibadah dan pengendalian diri.
BACA JUGA:
- Ramadhan 2024: Bayar Utang Puasa Tahun Lalu, Ini Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Qadha
- 7 Amalan Jelang Bulan Puasa Ramadhan yang Dianjurkan Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Rukun Puasa Ramadhan
Rukun puasa merupakan syarat atau unsur-unsur penting yang harus dipenuhi agar puasa seorang Muslim dianggap sah. Rukun tersebut terdiri dari:
1. Niat
Niat menjadi rukun utama yang mencerminkan keinginan atau tekad untuk berpuasa pada hari tertentu. Niat ini dapat dinyatakan dalam hati atau secara lisan, baik pada malam sebelum puasa dimulai atau sebelum fajar terbit.
2. Menahan Diri
Selanjutnya, menahan diri menjadi rukun kedua. Umat Muslim diharuskan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau berhubungan intim, selama periode puasa. Penahanan ini dimulai sejak fajar hingga terbenam matahari.
Dengan mematuhi rukun puasa ini, seorang Muslim dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan penuh kesadaran dan kepatuhan terhadap ajaran Islam.
Persiapan Menyambut Ramadhan
Menyambut bulan Ramadhan 2024 memerlukan persiapan yang matang untuk memaksimalkan manfaat spiritual dan keberkahan.
1. Memperbanyak Ibadah
Pertama, penting untuk memperbanyak ibadah sebagai bentuk kesiapan mental dan spiritual. Dengan melaksanakan ibadah sebelum bulan Ramadhan tiba, kita dapat meraih pahala yang dilipatgandakan di bulan suci ini.