Gibran Tanggapi Santai soal Banyak Kritik ke Jokowi: Tanyakan Langsung ke yang Bersangkutan

Minggu 04-02-2024,16:14 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Dery Sutardi

JAKARTA, RADARPENA,CO.ID - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menanggapi hujan kritik yang dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo.

Seperti yang ramaikan dibicarakan Presiden RI ke-6 Ir. Joko Widodo mendapat banyak kritik dari Sivitas Akademika atas kinerja pemerintahannnya sekarang ini.

Sang anakpun yang tengah mencalon menjadi orang nomor 2 di Indonesia itu angkat bicara. Menurut dia, awak media sebaiknya langsung menanyakan kepada yang bersangkutan.

''Tanyakan yang bersangkutan saja, ''kata Gibran usai menghadiri acara Bincang Ekonomi Kota Kreatif di Tanggerang Selatan Provinsi Banten pada Sabtu 3 Februari 2024.

BACA JUGA:Tolak Gabung Liga Inggris! Kylian Mbappe Pilih Real Madrid Usai Cabut dari PSG

Pada lain sisi Gibran menanggapi, apabila kritik tu ditujukan buat dirinya, maka ia akan berupaya menerima dan menjadikan kritik tersebut sebagai evaluasi.

''Kalau saya sih masukan-masukan evaluasi dari semua pihak kami terima ya, masukannya terima kasih, ''ujarnya. 

Sebelumnya aksi protes civitas akademika Kampus-kampus di Indonesia yang di alamatkan kepada Presiden Joko Widodo semakin meluas.

Sivitas akademika itu saat menyampaikan kritik tampil mengenakan pakaian kebesaran almamater, terdiri dari para  dosen guru besar, yang sehari-hari mengajar di Kampus tersebut. 

Mereka mennyampaikan keperihatinan, atas berjalannya demokrasi di Indonesia yang akhir-akhir semakin diwarnai dengan berbagai kejutan, terutama menjelang Pelaksanaan Pemilu 2024. 

BACA JUGA:Sedang Tayang! Sinopsis Film Kereta Berdarah yang Menyuguhkan Drama Horor

Seperti pada Jumat 2 Februari malam, setidaknya terdapat tambahan tiga Sivitas Akademika lagi yang melakukan protes. Mereka menyampaikan sikap dan kritik kepada Presiden Indonesia Joko Widodo.

Setelah sebelumnya, Kritik telah disampaikan oleh Sivitas Akademika dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta

Sivitas Akademika Universitas Indonesia (UI) menyatakan sikap dan mengaku merasa terpanggil untuk  menabuh genderang dalam rangka memulihkan demokrasi. 

Kritik juga datang dari Sivitas Akademika Indonesia Bagian Tengah yakni dari Kampus Universitas Hasanudian (Unhas) Makasar Sulawesi Selatan.

Kategori :