BACA JUGA:
- Lengkap! Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha
- Lengkap! Doa Sesudah Mendengar Azan, Singkat dan Mudah untuk Dihafal, Serta Manfaatnya
1. Menuntaskan Utang Puasa
Menuntaskan utang puasa Ramadhan tahun sebelumnya adalah amalan penting jelang bulan suci. Puasa ganti atau Puasa Qadha, wajib dilaksanakan untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan saat Ramadan.
Allah menjelaskan ketentuannya dalam Al-Baqarah ayat 184, yang berbunyi:
"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
2. Puasa Sunah di Bulan Syaban
Puasa Syaban dianggap sebagai amalan istimewa menjelang bulan Ramadan. Melaksanakan puasa sunnah di bulan Syaban ini merupakan cara untuk memperbanyak ibadah sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
Meski demikian, tradisi umat Islam menunjukkan bahwa menjelang Ramadan, ada larangan puasa sunnah satu atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi yang telah terbiasa.
Hal ini mencerminkan ketentuan yang disampaikan dalam hadis Rasulullah, yang berbunyi:
“Jangan kamu dahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari, kecuali bagi seseorang yang memuaskan puasa tertentu, maka ia boleh meneruskan puasanya." (Hadits Shahih, riwayat Bukhari: 1781 dan Muslim: 1812. teks hadits riwayat al-Bukhari)
BACA JUGA:
- 4 Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib yang Dianjurkan Rasulullah, Amalan Penyempurna Ibadah
- Doa Agar Sembuh dari Penyakit Berdasarkan Alquran dan Hadist Nabi Muhammad SAW
3. Saling Bermaaf-maafan
Menjelang bulan Ramadan, memaafkan sesama menjadi amalan mulia. Kesucian lahir dan batin menjadi kunci utama. Menjaga kesehatan dan kebersihan fisik seiring dengan membersihkan pikiran dari dendam dan masalah hati.
Saling memaafkan tidak hanya melepaskan kesalahan pada orang lain, tetapi juga membersihkan hati sendiri. Dengan hati yang bersih, bulan Ramadan menjadi lebih bermakna dan terasa lebih ringan.
Kesempatan untuk memulai kembali dan meningkatkan kualitas spiritualitas menjadi fokus, menciptakan lingkungan yang penuh dengan cinta, perdamaian, dan harmoni di antara sesama umat Muslim.
4. Bertaubat pada Allah