Untuk itu, mengingat kembali pelajaran fiqh ibadah pada bulan Ramadan sangatlah penting. Fiqh puasa, shalat tarawih, zakat, sedekah, dan ibadah lainnya harus dipahami dengan baik agar amal ibadah kita sesuai dengan syariat dan sunnah.
Mempelajari kembali ilmu agama tidak hanya memperkuat ikatan spiritual dengan Allah, tetapi juga membentuk kesadaran akan makna sejati Ramadan.
Dengan pengetahuan yang mendalam, kita dapat menjalani bulan penuh berkah ini dengan lebih bermakna dan khusyuk.
7. Memperbanyak Doa
Menjelang bulan Ramadan, amalan yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak doa dan amal saleh. Doa bukan hanya permohonan, tapi juga sarana komunikasi dengan Allah SWT.
Memohon umur panjang untuk menyambut Ramadan dan berjumpa dengan bulan penuh berkah adalah bagian dari ketaatan.
Persiapkan diri dengan berdoa enam bulan sebelumnya agar Allah SWT pertemukan dengan Ramadan, dan berlanjut dengan doa agar puasa diterima selama enam bulan berikutnya.
Dengan tindakan ini, kita memperkuat ikatan spiritual, memperoleh berkah, dan mendekatkan diri pada keberkahan bulan suci Ramadan.
BACA JUGA:
- Bacaan Doa dan Amalan Sebelum Berhubungan Suami Istri yang Diajarkan Agama Islam
- Waktu Tidur Siang Terbaik yang Dianjurkan dalam Islam Berdasarkan Kebiasaan Rasulullah SAW
Berikut doa untuk menyambut bulan ramadan:
Allahumma Sallimni Ila Ramadan wa Sallim li Ramadan wa Tasallamhu Minni Mutaqabbalan
Artinya:
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)
Itulah berbagai amalan yang dianjurkan menjelang bulan puasa Ramadhan. Semoga amalan-amalan ini memberikan manfaat dan membantu umat muslim mempersiapkan diri dengan penuh keikhlasan dan kesadaran menjelang bulan suci Ramadhan 2024.