IKN Nusantara Bidik Investasi Rp 100 Triliun di 2024
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan investasi yang masuk ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara sebesar Rp 100 triliun pada 2024.
Sumber investasi tersebut bisa berasal dari publik dan swasta.
"Target 2024 Rp 100 triliun investasi ya. Investasi itu bisa publik dan swasta.
Publik itu contohnya ada BUMN juga yang akan investasi, kemudian ada lembaga non pemerintah seperti LPS, OJK, BI kan non pemerintah mudah-mudahan tercapai," kata Bambang saat ditemui usai membuka Nusantara Fair 2024 yang diselenggarakan di Central Lobby, Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu 27 Januari 2024.
Adapun hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp 47,5 triliun.
Kata Bambang, nilai Investasi tersebut di luar dana APBN.
"Sekarang ini total investasi publik dan swasta di luar APBN yang kemarin oleh Kementerian PUPR itu sekitar Rp 47,5 triliun hingga groundbreaking yang terakhir," jelasnya.Namun, dari nominal Rp 47,5 triliun itu yang murni swasta sebesar Rp 35,9 triliun, dan saat ini sedang proses pembangunan.
"Yang swasta murni itu kira-kira Rp 35,9 triliun hampir Rp 36 triliun yang sudah di groundbreaking dan sekarang sedang berproses," ujar Bambang.
Perkembangan Groundbreaking
Perihal groundbreaking selanjutnya akan dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan beberapa bank termasuk kantor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
"Mudah-mudahan nanti insyaAllah nanti kita lihat groundbreaking mendatang, kan BI sudah groundbreaking, LPS sudah, OJK yang belum kan. Kemudian juga nanti beberapa bank, termasuk, saya mohon maaf sudah membocorkan (Bank Mandiri)," pungkas Kepala Otorita IKN.
Otorita IKN Gelar Nusantara Fair 2024
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, membuka Nusantara Fair 2024 yang diselenggarakan di Central Lobby, Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis 25 Januari 2024.