JAKARTA, RADARPENA.CO.ID-Wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor, saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, menjadi salah satu daerah penunjang Ibu Kota.
Dengan banyaknya pertumbuhan perumahan baru di wilayah Parungpanjang dan menjamurnya perusahaan-perusahaan tambang harus dibarengi dengan perkembangan infrastrukturnya juga termasuk jalan.
Saat ini, warga dan kendaraan tambang sudah tidak bisa berbagi jalan dengan kendaraan tambang.
Ribuan truk yang melintasi jalan setiap hari membuat jalan rusak dan rawan kecelakaan hingga menelan korban jiwa.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Melakukan Sit Up yang Baik dan Benar
Komisi V DPR meminta Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat segera melakukan revitalisasi jalan sekitar 19 KM di Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Alasannya karena sering terjadi kecelakaan yang menimpa masyarakat sekitar di jalan itu.
Selain jalan rusak parah, kecelakaan dipicu banyak truk, sehingga diminta juga dibuatkan Truck Way, atau jalur khusus truk tambang.
"Revitalisasi Parung Panjang sekarang dengan meningkatkan kualitas jalan dan pelebaran, jika memungkinkan termasuk drainase,” kata Mulyadi, anggota Komisi V dalam Rapat Dengar Pendapat Umum, Senin 22 Januari 2024.
Truck Way yang dimaksud seperti jalur bus way atau Transjakarta di Jakarta.
"Jalur khusus truk karena kekayaan SDA luar biasa di jalur tambang Parung Panjang," kata Mulyadi lagi.
Untuk mempercepat perbaikan jalan, Mulyadi yang merupakan politisi dari Fraksi Gerindra ini mendorong adanya kerja sama.
Yakni kolaborasi antara pemerintah pusat, pemprov Jawa Barat dan pada usaha Negara hingga swasta dengan komitmen revitalisasi jalan Parung Panjang.
"Supaya tidak ada masalah di kemudian hari, konsep formulasi kerjasama harus digariskan. Kita akan minta pak Gubernur (jabar) kawal memanggil pengusaha," katanya.