Aktif dalam gerakan dan advokasi hak-hak masyarakat adat, Rukka juga memiliki pengalaman internasional, seperti bergabung dengan Program Masyarakat Adat Regional UNDP di UNDP Asia Pasific Regional Centre di Bangkok, Thailand pada 2007.
Dengan latar belakang yang kuat, Rukka berperan penting dalam mendukung hak-hak masyarakat adat di Indonesia.
9. Sudharto P. Hadi
Sudharto Prawoto Hadi, seorang ahli manajemen lingkungan dan guru besar di Universitas Diponegoro (Undip), telah berkontribusi secara signifikan dalam bidangnya.
Gelar sarjananya didapatkan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada 1979, mencerminkan dedikasinya terhadap ilmu sosial.
Selanjutnya, pada tahun 1989, ia meraih gelar master lingkungan dari York University, menunjukkan komitmennya terhadap pemahaman mendalam tentang isu lingkungan.
Sudharto terus mengejar pengetahuan dan keterampilan dengan melanjutkan studi doktoral di School of Community and Regional Planning University of British Columbia (UBC).
BACA JUGA:
- Elektabilitas Para Paslon Capres-Cawapres dalam Survei Terkini
- Abdee Slank Resign dari Komisaris PT Telkom, Dukung Ganjar-Mahfud
- Ribuan Personel Gabungan Akan Amankan Debat Keempat Cawapres Malam Ini
10. Sulistiyowati Irianto
Sulistiyowati Irianto, seorang Guru Besar Antropologi Hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, telah berkontribusi dalam pendidikan sejak 1986, khususnya dalam Bidang Studi Hukum Masyarakat dan Pembangunan.
Gelar sarjana administrasi negara dari UGM pada 1985 membuka pintu untuk meraih gelar magister antropologi hukum dari Universitas Leiden dan UI pada 1990. Puncak pencapaian pendidikannya adalah gelar doktor antropologi hukum dari UI pada 2000.
11. Tubagus Furgon Sofhani
Di sisi lain, Tubagus Furqon Sofhani, seorang ahli perencanaan wilayah dan perdesaan dari ITB, memulai karirnya setelah meraih gelar sarjana dari ITB pada 1991.
Perjalanan studi magister di Institute of Social Studies, Belanda, pada 1996, memperluas wawasannya.
Gelar doktor dari University of Illinois, AS, menandai keseriusannya dalam mengembangkan keahliannya dalam perencanaan wilayah dan perdesaan.