3. Arif Satria
Arif Satria, ahli ekologi politik dan kebijakan pengelolaan sumber daya alam, adalah tokoh terkemuka dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Menjabat sebagai rektor IPB University periode 2023-2028, Arif meraih gelar sarjana dalam ilmu ekonomi pertanian dari IPB pada 1995.
Melanjutkan pendidikannya, Arif mengambil program magister di IPB dengan fokus pada Sosiologi Pedesaan.
Keahliannya semakin terasah ketika pada tahun 2006, dia memperoleh gelar doktor dari Department of Marine Social Science Universitas Kagoshima, Jepang.
Arif Satria tidak hanya mencapai kesuksesan akademis, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu ekologi politik dan kebijakan pengelolaan sumber daya alam, menjadikannya figur utama di dunia akademis dan pengelolaan sumber daya alam.
BACA JUGA:
- Kutip Pendiri NU, Cak Imin: Pemerintah Abai Terhadap Nasib Petani dan Nelayan!
- Debat Cawapres Malam Ini, Gibran Datang Pakai Pin Mugiwara
4. Dewi Kartika
Dewi Kartika, pakar agraria dan Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), telah berkontribusi sejak 2007.
Seorang perempuan pemberani, Dewi aktif menyuarakan isu agraria, bahkan turun ke jalan dalam demonstrasi untuk hak-hak agraria.
Pada 2011, ia mendapatkan beasiswa studi transisi agraria di Institute of Social Study, Belanda, memperluas wawasan internasionalnya.
Saat ini, Dewi menjadi bagian dari Dewan Global International Land Coalition (ILC) dari Asia, menunjukkan peran globalnya dalam advokasi agraria.
5. Fabby Tumiwa
Fabby Tumiwa, alumnus Teknik Elektro Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, telah menunjukkan dedikasinya sebagai ahli transisi energi.
Saat ini, ia memimpin sebagai Direktur Eksekutif di Institute for Essential Services Reform (IESR). Setelah mengejar studi di bidang tata kelola industri ekstraktif di Central European University, Fabby terus mengasah keahliannya di Amerika Serikat dengan fokus pada kebijakan energi dan iklim di Universitas Tufts.
Aktif dalam advokasi, ia berkontribusi pada pembentukan kebijakan energi dan iklim yang berkelanjutan.