Namun demikian, situasi tersebut telah mendorong pihak berwenang untuk mempertimbangkan berbagai pilihan untuk berupaya menggantikan kerugian di medan perang, termasuk penerapan surat panggilan elektronik, dan untuk menjajaki wajib militer bagi perempuan.
Menurut perkiraan dari Rusia, sekitar 400.000 tentara Ukraina telah terbunuh atau terluka selama konflik perang tersebut, termasuk 125.000 tentara selama serangan balasan Kyiv yang gagal antara awal Juni hingga akhir November 2023.