Kafein dan tannin dalam teh dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi tertentu. Oleh karena itu, minum teh setelah makan mungkin dapat mengurangi efisiensi penyerapan nutrisi dari makanan.
6. Ketidaknyamanan pada Lambung:
Panas dari teh dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang-orang yang memiliki masalah pencernaan atau lambung.
7. Efek di Tubuh yang Berbeda-beda:
Setiap orang memiliki toleransi tubuh yang berbeda terhadap kafein dan komponen teh lainnya. Beberapa orang mungkin merasa nyaman minum teh setelah makan, sementara orang lain dapat mengalami ketidaknyamanan.
BACA JUGA:7 Penyakit Sering Muncul saat Musim Hujan
Cara Minimalkan Risiko Minum Teh:
1. Pilih Teh Tanpa Kafein:
Jika Anda khawatir tentang kafein, pilihlah jenis teh herbal atau teh tanpa kafein.
2. Tingkatkan Waktu Antara Teh dan Makanan:
Beri jeda waktu yang cukup antara makan dan minum teh untuk mengurangi potensi pengaruh teh terhadap pencernaan.
3. Perhatikan Kesehatan Lambung:
Jika Anda memiliki masalah pencernaan atau lambung, perhatikan bagaimana tubuh Anda merespons minum teh setelah makan. Jika terjadi ketidaknyamanan, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi teh.
4. Jaga Keseimbangan Nutrisi:
Pastikan asupan nutrisi Anda seimbang untuk mengatasi potensi gangguan penyerapan nutrisi akibat minum teh setelah makan.
5. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan: