Jika harus mengubah rangka atapnya, tentu saja diperlukan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Penutup atap yang dapat digunakan adalah asbes genteng, asbes gelombang, atau genteng metal. Jenis-jenis penutup tersebut mampu mengalirkan air dengan baik pada kemiringan atap yang kurang dari 30 derajat.
BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Menghadapi Musim Hujan
4. Cara Mengatasi Atap Rumah Bocor Akibat Jenis Genteng Berkualitas Rendah
Genteng berkualitas rendah biasanya membuat air hujan lebih mudah rembes atau tembus ke bawah sehingga terjadi kebocoran. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan atap rumah mudah bocor.
Cara mengatasi atap rumah bocor karena genteng berkualitas rendah dapat dilakukan dengan memberi lapisan waterproofing atau pengecatan pada genteng.
Dalam melakukan pengecatan pada genteng yang sudah lama, sebaiknya genteng harus dibersihkan dari semua kotoran terlebih dahulu, baik lumut ataupun jamur.
5. Cara Mengatasi Atap Rumah Bocor Akibat Cara Pemasangan Genteng Salah
Pada jenis genteng morando dan genteng kodok, diperlukan pemasangan yang teliti dan rapi. Kesalahan pemasangan akan menyebabkan genteng tidak terpasang dengan rata dan lurus sehingga terjadi kebocoran atap.
Cara mengatasinya adalah dengan mencari penyebab kesalahan pemasangannya. Bisa jadi kesalahan tersebut disebabkan oleh cara pemasangan genteng yang kurang baik.
Selain itu, kesalahan dalam pemasangan reng juga bisa menyebabkan kebocoran, misalnya jarak antarreng kurang pas atau reng tidak rata. Reng adalah struktur rangka atap yang letak posisinya tepat di bawah penutup atap.
Demikian cara mengatasi kebocoran atap genteng dengan memperhatikan jenis dan penyebabnya. Semoga bermanfaat.