JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Hobi rebahan, ngemil dan jarang beraktivitas patut diwaspadai, karena bisa memicu terkena penyakit kanker pankreas.
Kanker pankreas kembali menjadi topik pembahasan di tengah masyarakat, setelah Mantan Menteri Kemaritiman (Menko) Maratim Dr. Rizal Ramli menghembuskan nafas terakhir lantaran diduga mengidap penyakit tersebut.
Dokter medis di beberapa Rumah Sakit menyarankan bagi yang hobi ngemil, kemudian malas atau jarang melakukan akvitas serta suka rehaban rentan terkena penyakit ini.
BACA JUGA:Mengenal Penyakit Gaucher, Ini Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati
Penyakit kanker pankreas adalah suatu kejadian peradangan pada pankreas, terjadi tiba-tiba. Muncul rasa nyeri di bagian perut tengah bagian kanan atau kiri. Penyakit ini menyerang pankreas yang letaknya di belakang Lambung dan dekat dengan usus halus.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi Prof. Dr Ari Fahrial Syam yang berpraktik di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta selatan mengatakan gaya hidup sedentary atau kebiasaan melakukan kegiatan sebagai gaya hidup diluar waktu tidur adalah penyebab awal penyakit kanker pankreas.
''Ini sangat dominan menyerang anak-anak muda, ''ujarnya seperti di kutip dari CNBC Indonesia Kamis 11 Januari 2024
Gaya hidup sedentary berdasarkan definisi dari Kementerian Kesehatan adalah sebagai perilaku duduk atau berbaring sepanjang hari , di luar waktu tidur.
BACA JUGA:Merasa Kurang Percaya Diri? Terapkan 5 Bahasa Tubuh Ini, 'Terlihat Berkarisma'
Sebabnya karena, lifestyle atau gaya hidup seperti ini membuat kalori yang dibakar sedikit sekali , aktifivitas juga sangat minim.
Prof. Dr. Ari Fahrial Syam menambahkan penyakit pankres penyebab lainnya, karena terlalu sering merokok, kebiasaan mengkonsumsi alkohol, kurang aktivitas dan terlalu banyak mengkonsumsi makanan mengandung lemak tinggi.
Anak muda yang hobi, makan daging (steak) setengah matang , lalu kebiasaan merokok serta mengkonsumsi alkohol, dan jarang beraktivitas ditambah menjalani gaya hidup sedentary berisiko terkena.
''Bisa berisiko tinggi terkena penyakit pankreas, ''kata Prof. Ari dalam sebuah acara Temu Media secara daring bersama Ikatan Dokter Indonesia pada Jumat 5 Januari 2024.
Pasien yang sudah memasuki usia 50 tahun umumnya terkena penyakit pankreas, tetapi yang berusia mudapun bisa berisiko terjangkit kanker pankreas seperti yang dialami almarhum Dr. Rizal Ramli.
Prof. Dr. Ari Fahrial mengatakan Pankreas adalah organ yang fungsinya memproduksi enzim dan membantu mencerna makanan dan hormon untuk mengatur gula darah.