Keberhasilan akademisnya tidak hanya tercermin dalam gelar-gelar tersebut, tetapi juga dalam peran aktifnya sebagai dosen Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UKI.
Selain menjadi dosen, Prof. Angel Damayanti juga terlibat sebagai dosen di Program Doktoral Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK) dan memiliki posisi sebagai peneliti senior di Center for Security and Foreign Affairs (Cesfas) UKI.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas, kontribusi Prof. Angel Damayanti di bidang Keamanan Internasional memberikan dampak positif pada perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.
BACA JUGA:
- Kaleidoskop 2023 Panggung Politik: Debat Capres dan Cawapres Perdana Pilpres 2024
- Prabowo Subianto: Pertahanan Jangan Dipolitisasi untuk Kepentingan Jangka Pendek!
2. Curie Maharani Savitri
Curie Maharani Savitri, sebagai panelis berikutnya, membawa keahlian yang luas dalam bidang Hubungan Internasional dan manajemen pertahanan.
Sebagai dosen di Universitas Bina Nusantara (Binus), Curie memiliki peran ganda sebagai pendidik dan ahli kajian industri pertahanan serta alih teknologi.
Gelar sarjana dalam Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia pada 2002 menjadi landasan pendidikannya.
Prestasi tinggi terlihat dalam pendidikan S-2 di Institut Teknologi Bandung, Jurusan Manajemen Pertahanan, di mana Curie meraih predikat cum laude pada 2007.
Puncak akademisnya tercapai dengan gelar Ph.D dalam Manajemen Pertahanan dan Kepemimpinan dari Cranfield University pada 2016.
Pengalaman profesional Curie melibatkan penanganan isu-isu manajemen pertahanan di tingkat nasional, termasuk di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Sekolah Kajian Internasional S. Rajaratnam.
Kombinasi pendidikan tinggi dan pengalaman praktis menjadikan Curie Maharani Savitri sebagai pengetahuan berharga dalam forum ini.
BACA JUGA:
- Debat Capres 2024, Prabowo: Agar Masyarakat Hidup Layak, Kekayaan Negara Harus Dijaga
- Debat Capres 2024, Prabowo: Fungsi Utama Negara adalah Melindungi Warganya
3. Evi Fitriani