"Yang terkuat adalah makan malam clinton, dan versi baru di Kepulauan Perawan di mana stven [sic] hawking berpartisipasi dalam pesta seks di bawah umur."
Konteks percakapannya dengan Ghislaine ini tidak diketahui.
Fisikawan teoretis terkenal asal Inggris, Stephen Hawking, bertemu Jeffrey pada awal tahun 2006, tak lama sebelum Jeffrey didakwa oleh polisi di Florida karena aktivitas seksual yang melanggar hukum dengan anak-anak di bawah umur.
BACA JUGA:Yasirli Amiri, Sosok Pendaki Viral yang Ditemukan Meninggal Dunia Dekat Tugu Abel Tasman
BACA JUGA:Setelah Viral di Media Sosial, Biang Kerok Limbah Busa di Kali Baru Depok Dicari
Stephen adalah salah satu dari beberapa ilmuwan yang diundang ke konferensi tentang gravitasi di hotel Ritz-Carlton di pulau St Thomas, Karibia, juga Stephen meninggal pada tahun 2018.
Dalam konferensi tersebut, Jeffrey mengundang para ilmuwan, termasuk Stephen, ke Little Saint James.
Dua tahun kemudian, di Twitter, Virginia secara terbuka membantah tuduhan kalau dia pernah diperdagangkan ke ilmuwan tersebut.
Jeffrey, yang menggambarkan dirinya sebagai "filantropis sains" di situsnya, terkenal karena ketertarikannya terhadap para intelektual terkenal.
Dia memberikan jutaan dolar kepada institusi bergengsi seperti Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology.
Ini baru permulaan
BACA JUGA:Viral Di Media Sosial, Berikut Profil dan Biodata Kiki Masterchef Indonesia Season 11
Mungkin hal yang paling menarik dari dokumen-dokumen yang sudah dibuka ini adalah sejauh mana Jeffrey berusaha mengumpulkan teman-temannya yang terkenal.
Dalam kesaksiannya, Johanna mengaku sudah bertemu dengan beberapa selebriti di rumah Jeffret, termasuk Michael Jackson dan pesulap David Copperfield.
Dia mengatakan Jeffrey terus-menerus "menyebut nama-nama (orang terkenal)" tetapi tidak jelas apakah dia benar-benar mengenal selebriti yang dia sebutkan.