JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang hakim di Amerika Serikat membuka segel sejumlah dokumen terkait gugatan lama yang diajukan oleh Virginia Giuffre, salah satu tersangka korban Jeffrey Epstein.
Jeffrey yang merupakan seorang terpidana pelaku kejahatan seksual yang dituduh melakukan pelecehan terhadap sejumlah para anak-anak di bawah umur.
Diketahui, ditangkap pada 2019 atas tuduhan perdagangan seks anak, tetapi meninggal karena bunuh diri sebelum dijatuhi hukuman.
Ghislaine Maxwell yang merupakan rekannya dari lulusan Oxford, menjalankan hukuman 20 tahun penjara karena membantu Jeffrey menargetkan dan melakukan pelecehan seksual terhadap gadis-gadis muda dan anak-anak.
Dokumen-dokumen yang dibuka adalah bagian tuntutan hukum yang diajukan Virginia terhadap Ghislaine tahun 2015.
BACA JUGA:Sempat Viral di X, Beasiswa IISMA Jadi Sorotan, Ini Manfaat dan Cara Pendaftarannya!
BACA JUGA:Cobain Resep Gohyong Ayam Goreng Viral Ini, Enak, Gurih, dan Nggak Sesulit yang Dibayangkan
Semasa hidupnya, Jeffrey ini dikenal sering bergaul dengan orang terkenal, termasuk didunia politik, selebriti, dan akademisi.
Sudah banyak pria terkenal yang disebutkan namanya mengonfirmasikan bahwa mengenal sosok Jeffrey, namun bersikeras kalau mereka tidak pernah mengetahui, atau terlibat, dalam jaringan perdagangan seksnya tersebut.
Ada juga anggota kerajaan Inggris adik Raja Charles III, Pangeran Andrew disebutkan beberapa kali dalam berkas pengadilan.
Virginia mengaku bahwa Jeffrey dan Ghislaine memaksanya untuk berhubungan seks dengan Pangeran Andrew pada tahun 2001.
Dan Pangeran Andrew secara konsisten juga tegas membantah pernah bertemu dengan Virginia.
BACA JUGA:Mengenal SGIE, Kalimat yang Viral dari Pertanyaan Cawapres Gibran Rakabuming Raka ke Cak Imin
BACA JUGA:Ajudan Bupati Kutai Barat Viral Setelah Tendang Kepala Supir Truk Sawit
Pada tahun 2022, Pangeran Andrew menyelesaikan gugatan yang diajukan oleh Virginia, tetapi tidak membuat pengakuan bersalah, dan mengatakan dia menyesali persahabatannya dengan Jeffrey.