JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Terungkap kini nasib penyebar video 'Ndasmu Etik' Capres Prabowo Subianto yang sempat membuah heboh publik. Kini penyebar video tersebut dituding sebagai penyusup.
Diketahui, video ndasmu etik yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto di media sosial tentunya membuat Capres nomor uryt 2 ini mendapat kritikan hingga hujatan.
Video tersebut direkam saat Capres Prabowo Subianto melakukan orasi internal Partai Gerindra. Sehingga bisa dipastikan bahwa subjek yang merekam itu masih bagian dari Partai Gerindra.
Partai Gerindra sendiri saat ini sedang mencari siapa oknum yang menyebarkan video pidato sang Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dalam sebuah forum internal partai.
Partai dengan lambang Garuda tersebut menduga bahwa ada penyusup yang ikut masuk dan mengikuti acara tersebut.
BACA JUGA:Kata 'Ndasmu Etik' Prabowo Viral, Anies Bilang Begini
BACA JUGA:Anies dan Ganjar Kompak Cecar Prabowo Soal Keputusan MK
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dacso Ahmad mengaku kaget akan video pidato Prabowo Subianto yang mengucapkan kata - kata 'Ndasmu Etik' saat Rakornas Gerindra itu bisa viral hingga tersebar luas di media sosial.
Namun Dasco sangat meyakini video itu tidak disebar oelh kader Partai Gerindra sendiri. Dia pun juga mengaku sulit untuk bisa memantau siapa saja yang hadir dalam kegiatan Rakornas yang berlaksana pada hari tersebut.
"Ya terus terang saya juga bingung ya, dan saya rasa itu bukan dari pihak kami. Jadi memang belakangan itu setiap acara itu pasti ada selalu yang kemudian, apa yah, masuk ke dalam. Nah kita susah ngontrol juga di antara semua para peserta itu," kata Dasco.
Menurut Dasco, apa yang diucapkan Pak Prabowo itu hanya sebuah candaan yang biasa saja ketika dalam acara forum internal partai.
"Itu video internal, dan biasa kalau di acara internal itu Pak Prabowo memang lepas begitu dan biasa terbuka," beber Dasco.
Dasco juga mengakui bahwa setiap acara forum internnal partai, memang sudah terbiasa beliau melontarkan candaan - candaan yang sifatnya terbuka.
Oleh karena itu, Dasco memastikan bahwa kata 'ndasmu etik' yang diucapkan oleh Prabowo Subianto bukan untuk menghina calon Presiden nomor urut 1, yakni Anies Baswedan.
"Ya kami biasa kalau internal itu bercanda itu biasa. (ejekan?) Enggak ada. Kita itu biasa bercanda-canda, terbuka, tuh enggak ada jaim-jaim (jaga image) kalau di internal," ucapnya.