Di lain sisi, Prabowo Subianto juga angkat bicara mengenai umpatan 'ndasmu etik' yang viral dan membuat heboh publik bahkan menjadi trending topik dalam sebuah pencarian di media sosial.
Menurut Prabowo Subianto, menyebut celotehan ndasmu (kepala) adalah hal yang sudah dianggap lumrah, dan sudah biasa diucapkan terutama id bagian wilayah Jawa Tengah.
Ada Dugaan bahwa ucapan yang diumpatkan oleh Prabowo tersebut mengarah pada salah satu Capres di Pemilu 2024, yakni Anies Baswedan.
BACA JUGA:Soal Sanksi Mayor Teddy, Bawaslu RI Serahkan ke TNI
BACA JUGA:Hebat! Bawang Goreng Dinobatkan Jadi Kondimen Terenak Kedua Didunia Versi Taste Atlas
Seperti diketahui, sebelumnya dalam debat Capres perdana, Anies Baswedan menyinggung soal etika di Mahkamah Konstitusi yang ditujukan ke Capres nomor urut 2 Prabowo Subainto
Sikap dari Prabowo Subianto tidak ingin hal tersebut menjadi sebuah masalah yang berlaut - larut. Apalagi kata tersebut diucapkan dalam acara internal Partai Gerindra.
"Itu kan terlontar di dalam, di antara keluarga ya kan," ujar Prabowo saat ditemui seusai menghadiri acara relawan di Blitar, Jawa Timur pada Minggu 17 Desember 2023.
Prabowo juga menyampaikan ucapan 'ndasmu etik' tersebut sejatinya wajar saja diucapkan.
Apalagi, Eks Danjen Kopassus itu merupakan putra keturunan asli Banyumas, Jawa Tengah yang biasa mengucapkan hal tersebut.
Akan tetapi, kata Prabowo, umpatan tersebut pun dibesar-besarkan oleh sejumlah pihak tertentu. Prabowo menyatakan ucapan itu dibesarkan untuk mencari-cari kesalahan dirinya saja.
"Biasa orang Indonesia mencari-cari, mau dibesar-besarkan. Itu di antara keluarga kita bicara. Dan orang Banyumas biasalah bicara-bicara begitu," katanya.
Oleh sebab itu, Prabowo pun meminta umpatannya soal 'ndasmu etik' tidak perlu dibesar-besarkan lagi.
Dia pun mempertanyakan siapa yang meminta awak media membesarkan ucapannya tersebut.
"Nggak usah dibesar-besarkan. Kenapa? siapa yang suruh tanya, ha-ha-ha," ujarnya.