JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) Yogyakarta menobatkan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko widodo (Jokowi) sebagai 'Alumnus UGM paling memalukan'.
Penobatan oleh BEM KM UGM ini dilandasi atas dasar kekecewaan terhadap sikap Presiden Republik Indonesia tersebut.
Sebagai bentuk kekecewaannya, BEM KM UGM membuat baliho dengan gambar wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan dua sisi bagian.
BACA JUGA:Jokowi Balas Pernyataan Agus Rahardjo Soal Hentikan Kasus Setnov
BACA JUGA:Sri Mulyani Ungkap Isi Pertemuan Jokowi - Prabowo di Istana Bogor
Pada baliho tersebut terlihat sisi kiri Jokowi digambarkan menggunakan jas berwarna hitam, menggunakan dasi merah, layaknya pakaian formal Presiden namun dihiasi dengan Mahkota layaknya raja di atas kepalanya.
Pada sisi bagian kanan, Jokowi digambarkan dengan almamater UGM dengan menggunakan dasi berwarna hitam. Sama seperti sisi kiri, tapi Jokowi menggunakan caping diatas kepalanya.
Baliho tersebut terpajang di sebelah utara bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) berukuran 4x3. Tentunya baliho tersebut menjadi pusat perhatian masyarakat dan sejumlah pengguna jalan yang melintas.
Di baliho tersebut juga tertulis "BEM KM UGM Present: Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan. Mr. Joko Widodo". Dan pada sudur bawah baliho tercantum "2014-2023?" dan "1980-1985".
Penjelasan Ketua BEM KM UGM
Ketua BEM UKM UGM, Gielbran Muhammad Noor menjelaskan bahwa baliho tersebut merupakan ungkapan rasa kekecewaan para mahasiswa UGM terhadap Presiden Jokowi.
Mereka merasa kecewa atas kinerja Presiden Jokowi yang menurutnya selama dua periode menjabat pada kenyataannya belum bisa menyelesaikan permasalahan fundamental. Gielbran juga mengatakan bahwa sebenarnya Presiden Jokowi mempunyai banyak waktu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Ini wujud kekecewaan kita sebagai mahasiswa UGM juga, bahwa sudah hampir dua periode Pak Jokowi memimpin tapi pada kenyataannya masih banyak sekali permasalahan fundamental yang belum terselesaikan, Padahal beliau punya cukup banyak waktu menyelesaikan masalah-masalah itu," kata Gielbran Muhammad Noor.
BACA JUGA:Tugas, Wewenang dan Kedudukan Wakil Presiden di Indonesia, Apa Saja?
BACA JUGA:Intip Biodata Calon Presiden Dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo