Mensesneg Tanggapi Pernyataan Cak Imin Soal Jalan Tol: 'Memang Bukan untuk Tukang Becak'
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengkritikpembangunan jalan tol yang dilakukan pemerintah.
Cak Imin menyoroti bahwa tukang becak, meski sudah membayar pajak, tetap tidak dapat menikmati akses jalan tol.
Dalam kontrast, Mensesneg Pratikno menanggapi pernyataan tersebut.
Pratikno mengatakan bahwa konektivitas jalan tol memiliki dampak positif terhadap ekonomi.
Pratikno menekankan pentingnya konektivitas dalam efisiensi logistik dan keadilan.
Ia menyatakan bahwa pembangunan jalan tol tidaklah satu-satunya fokus pemerintah, tetapi juga pembangunan jalan di pedesaan melalui Dana Desa.
"Bahwa itu semuanya harus lengkap lah. Bukan hanya tol besar, sampai jalan desa juga kan dibangun melalui Dana Desa," ucap Pratikno saat ditemui di UGM, Selasa, 19 Desember 2023.
BACA JUGA:
- Pilpres RI 2024 Disebut Membosankan, Ini Kata Pakar Asing dari Universitas Amsterdam: 'Meski Banyak Drama'
- Diduga Sindir Nagita Slavina karena Mau Viral, Sarah Sechan Justru Singgung soal Prioritasnya
Menanggapi klaim Cak Imin, Pratikno menegaskan bahwa jalan tol tidaklah tempat beroperasi bagi tukang becak.
Ia mempertanyakan bagaimana mungkin tukang becak dapat beroperasi di jalan tol, "Memang tol bukan untuk tukang becak. Gimana, to?" cetus Pratikno.
Dengan demikian, pernyataan Pratikno mencerminkan pandangan bahwa jalan tol memiliki fungsi tertentu yang tidak sesuai untuk aktivitas tukang becak.
Cak Imin Bilang Tukang Becak Tak Nikmati Jalan Tol
Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebelumnya secara tegas mengkritik pembangunan jalan tol dalam kampanyenya di Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, jalan tol cenderung menguntungkan pengguna mobil, sedangkan transportasi publik harus menjadi pilihan yang murah dan nyaman untuk semua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: