Menurut Pengamat pemilu sekaligus pengajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Titi Anggraini, pohon tidak boleh digunakan sebagai media alat peraga kampanye (APK).
Titi mengatakan, masih banyak calon anggota legislatif (caleg) yang berkampanye dengan memanfaatkan pohon.
"Pohon jadi Caleg Wall of Fame. Padahal dilarang pasang bahan atau alat peraga di pohon," kata Titi dalam keterangannya,Kamis 7 Desember 2023.
Titi lantas mengimbau kepada masyarakat agar tidak memilih caleg yang melanggar aturan seperti memanfaatkan pohon sebagai media alat peraga kampanye.
BACA JUGA:
- Amankan Kampanye Pemilu 2024, Polres Tulang Bawang Lampung Turunkan Puluhan Personel
- Jelang Pemilu 2024 , Polresta Bandar Lampung Rutin Patroli Sekala Besar
Dia juga mempertanyakan peran Satpol PP dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dalam menangani pelanggaran kampanye tersebut.
"Jangan pilih caleg yang memaku pohon untuk kampanye. Adil bukan hanya untuk peserta kampanye, tapi juga untuk pohon dan lingkungan," ucap dia.