8 Korban Erupsi Gunung Marapi Belum Dievakuasi, 16 Terkonfirmasi Meninggal Dunia

Rabu 06-12-2023,09:10 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, 16 orang terkonfirmas meninggal dunia akibat erupsi Gunung Merapi. Delapan orang belum berhasil dievakuasi.

Laporan jumlah korban ini, Selasa 5 Desember 2023, pukul 22.28 WIB. 

Sebanyak 11 orang di antaranya sudah dapat teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification atau Tim DVI. 

BACA JUGA:Susul Singapura, Malaysia Alami Lonjakan Signifikan Kasus Covid-19 Hingga 57 Persen

Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes Lisda Cancer mengatakan, hingga hari ini tim DVI telah menerima sebanyak 21 jenazah pendaki.

Dari 21 Jenazah tersebut 16 sudah teridentifikasi.

"Kemarin masuk 5 jenazah pendaki, teridentifikasi keseluruhan dan telah diserahkan kepada pihak keluarga. Sekarang ini yang kami terima 16 jenazah pendaki, baru teridentifikasi 11 jenazah,” kata Lisda, Selasa 5 Desember 2023.

Lisda mengungkapkan, untuk sisa yang belum dilakukan identifikasi sebanyak 5 jenazah dilaksanakan pada, Rabu 6 Desember 2023.

Identifikasi dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB.

“Untuk sisa 5 jenazah yang belum dilakukan identifikasi kami laksanakan besok pagi. Karena tim medis forensik butuh istirahat," ucapnya. 

Sementara 5 jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi di RSUD dr. Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

"Dengan adanya penambahan korban tersebut, maka jumlah pendaki yang masih belum bisa dievakuasi sebanyak 8 orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya. 

Hingga kini, kata dia, proses pencarian dan pertolongan masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

BACA JUGA:Pencarian Pendaki yang Masih Terjebak di Gunung Marapi Dihentikan Sementara

Gunung Marapi hingga pagi ini, tercatat sudah mengalami erupsi sebanyak 46 kali. 

Kategori :