Kata Habib Jafar Soal Perayaan Hari Natal Sesuai Ajaran Islam
Ungkapan Habib Jafar mengenai pandangan seorang Islam memberikan ucapan Selamat Natal--
Radarpena.co.id, Jakarta - Habib Jafar bin Ja'far Al Hadar, yang dikenal sebagai tokoh agama yang kerap memberikan pandangan dalam dialog antar agama, baru-baru ini berbicara tentang perdebatan seputar ucapan 'Selamat Natal' bagi umat Muslim.
Dalam kesempatan podcast bersama Merry Riana yang merupakan figur publik Kristiani, Habib Jafar mengungkapkan pandangannya mengenai ucapan Natal yang sering menjadi topik perbincangan.
Saat ditanya tentang apakah umat Muslim diperbolehkan mengucapkan "Selamat Natal", Habib Jafar mengaku memilih untuk mengucapkannya, meskipun ada pandangan yang melarang hal tersebut.
"Setiap orang bebas memilih pendapat yang sesuai dengan keyakinannya. Saya sendiri memilih untuk mengucapkan 'Selamat Natal', karena saya rasa iman saya cukup kuat untuk itu," kata Habib Jafar di podcast Merry Riana yang dilansir pada Senin (23/12).
BACA JUGA:Harvey Moeis untuk Sandra Dewi: Pilar Hidup Keluarga adalah Kamu
Meskipun demikian, Habib Jafar menegaskan bahwa yang terpenting adalah umat Islam tetap menjaga rasa kasih sayang terhadap sesama, tanpa memandang perbedaan agama.
"Jelang Natal ini, kita bisa menunjukkan rasa cinta kita kepada umat Kristiani dengan cara yang tidak melanggar ajaran Islam," tambahnya.
BACA JUGA:Viral! Sekolah Ini Wajibkan Siswa Beli Wadah Makan Siang Gratis, Diminta Bayar Rp60 Ribu
Habib Jafar juga menyatakan bahwa Islam tidak melarang umatnya untuk saling memberi dan menerima hadiah, bahkan saat perayaan Natal. Ia mengutip contoh dari Nabi Muhammad SAW yang pernah memberikan hadiah kepada orang non-Muslim, sebagai bentuk kebaikan antar sesama.
"Memberi hadiah bukan hanya diperbolehkan, tetapi justru dicontohkan oleh Nabi. Ini adalah salah satu cara kita mengekspresikan kasih kepada mereka yang merayakan Natal," jelas Habib Jafar.
BACA JUGA:2 Bulan Ditinggal Nikah Irish Bella, Ammar Zoni Sudah Didekati Dokter Cantik Inisial K
Mengacu pada ajaran Al-Qur'an, Habib Jafar menjelaskan bahwa dalam Surat Al-Mumtahanah ayat 8 dan 9, umat Islam diwajibkan untuk berbuat baik kepada semua orang, termasuk yang berbeda agama. Ia juga menambahkan kisah dari Sayyidina Umar dan Sayyidina Abu Bakar yang memberikan hadiah kepada non-Muslim, sebagai contoh nyata dalam sejarah Islam.
Sebagai bukti dari ajarannya, Habib Jafar langsung mempraktikkan pemberian hadiah dengan memberikan dua buku kepada Merry Riana, yang merupakan seorang Kristiani. Menurutnya, jika memberi hadiah terasa berat, umat Islam bisa mengekspresikan rasa hormat dengan cara yang lebih sederhana, yaitu dengan doa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: