JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bentrok antara dua kelompok pendukung Palestina dan pendukung Israel pecah di pusat Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Video konflik yang terjadi pada Sabtu sore, 25 November 2023 itu viral di media sosial.
Berikut ini sederet fakta bentrok pendukung Israel dan Palestina di Bitung:
1. Masing-masing kelompok membawa atribut Israel dan Palestina
Dalam video akun X @sharkiej, terlihat beberapa orang saling serang. Masing-masing kelompok yang terlibat tawuran terlihat membawa tanda pengenal dan bendera sambil berlari.
Dalam video tersebut terlihat dan dipastikan terdapat korban luka-luka di setiap kelompok yang terlibat.
2. Kerusuhan tersebut membuat warga ketakutan
Unggahan tersebut mendapat tinjauan beragam dan di-repost oleh beberapa akun lain.
Sumpah takut banget, karena rumahku dekat dengan tempat kejadian, tetangga pada terluka, tulis akun @sharkiej, dikutip Senin, 27 November 2023.
BACA JUGA:
- Pentingnya Memahami Perbedaan Israel, Yahudi, dan Zionis agar Tidak Salah Paham
- Gunung Anak Krakatau Erupsi dengan Status Siaga, Warga Diimbau Tak Beraktivitas dalam Radius 5 Km dari Kawah Aktif
3. Polisi masih menyelidiki penyebab bentrok
Menyikapi hal tersebut, pemerintah setempat dan kepolisian setempat belum bisa menjelaskan secara lengkap penyebab kerusuhan yang disebut-sebut menimbulkan korban jiwa tersebut.
Meski demikian, pemerintah dan aparat setempat menyatakan bentrokan yang terjadi pada Sabtu petang itu telah kondusif dan situasi terkendali.
"Menyikapi perkembangan terkini di Kota Bitung, saat ini pada hari Sabtu tanggal 25 November 2023 pukul 19.50 WITA, Pusat Kota Bitung dalam kondisi aman dan terkendali," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri saat dikonfirmasi.
4. Ajak penduduk setempat jaga kondusifitas
Maurits juga meminta masyarakat untuk bekerja sama menjaga situasi dan kondusifitas mereka dalam masyarakat.
Ia juga meminta masyarakat tidak menyebarkan foto atau video yang dapat menimbulkan perpecahan.
"Untuk itu, atas nama pemerintah, kami mengimbau seluruh warga Kota Bitung untuk bersama-sama memastikan situasi dan kondisi baik," ujarnya.
“Dukung upaya pemerintah dengan tidak menyebarkan foto dan video yang bersifat provokatif. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan, menegur, dan memulihkan perdamaian sebagai individu yang bersama-sama berusaha menciptakan perpecahan di kota tercinta ini,” lanjutnya.
BACA JUGA:
- TikTok Shop Hadir Kembali dengan Wajah Baru di Indonesia, Apa Perubahan Terbesarnya?
- Tingkatkan Kualitas Hubungan dengan 6 Rekomendasi Olahraga Bersama Pasangan, Seru dan Romantis!