JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sekarang memang sudah banyak beredar suplemen atau obat yang mengklaim dapat mengecilkan lemak dengan cepat.
Namun itu semua belum pasti keefektifan dan keamanannya. Daripada kita mempercayai klaim yang belum jelas, lebih baik kita mengonsumsi makanan pembakar lemak yang telah terbukti efektif.
Selain harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan, makanan-makanan pembakar lemak ini juga dianggap aman, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai.
Apa saja sih makanan yang dapat membantu menurunkan berat badan dan membakar lemak? Langsung saja, berikut ini adalah beberapa daftar makanan pembakar lemak:
BACA JUGA:
- Daftar Produk Makanan dan Buah-Buahan dari Israel di Indonesia
- Resep Dadar Gulung. Makanan Tradisional yang Manis dan Mudah Dibuat
1. Ikan Berlemak
Ikan yang kaya lemak, seperti salmon, sarden, dan makarel, mengandung asam lemak omega-3. Senyawa ini telah terbukti memiliki efek menurunkan peradangan tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, omega-3 juga terbukti berkontribusi pada penurunan lemak tubuh, seperti yang diungkapkan dalam sebuah penelitian selama 6 minggu.
Penelitian tersebut melibatkan 44 orang dewasa yang mengonsumsi suplemen minyak ikan. Hasilnya menunjukkan penurunan berat badan sebanyak 0,5 kg dan penurunan kadar kortisol,
Hormon stres yang terkait dengan penyimpanan lemak.Ikan, sebagai sumber protein berkualitas tinggi, dapat meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan laju metabolik tubuh.
BACA JUGA:
- Cara Munculkan Kicauan Terbaik dari Burung Murai, Salah Satunya dari Porsi Makanan
- Mengenal PT. Nestle, Produsen Makanan dan Kopi Legenda di Indonesia yang Diboikot MUI Dianggap Pro Israel
Dibandingkan dengan makanan berlemak atau karbohidrat.Untuk maksimal dalam pembakaran lemak, disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 100 gram ikan berlemak dua kali seminggu.
2. Kopi
Kopi adalah sumber kafein yang dapat meningkatkan suasana hati, serta meningkatkan kinerja fisik dan mental. Selain itu, kopi juga dapat berkontribusi dalam proses pembakaran lemak.
Minuman berwarna gelap ini juga dapat meningkatkan laju metabolisme sebanyak 3-13%, tergantung pada jumlah konsumsi dan respons individu.