Profil Dokter Tifa yang Sebut Ijazah Gibran Palsu, Diduga Hanya Kursus Persiapan UTS!

Kamis 23-11-2023,08:29 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Dery Sutardi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Berikut ini profil dan biodata Dokter Tifa yang sebut ijazah Gibran Rakabuming palsu. Ia menduga bahwa Gibran hanya D1 atau kursus persiapan masuk UTS.

Calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming, masih diterpa isu terkait ijazah miliknya yang diklaim Dokter Tifa sebagai ijazah palsu. 

Pemilik nama lengkap Tifauzia Tyassuma itu menuding Gibran belum menyelesaikan gelar sarjananya di University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia.

Dokter Tifa mengatakan Gibran hanya mengambil kursus untuk mempersiapkan dirinya masuk ke UTS. Ia pun mempertanyakan di negara mana sebenarnya Gibran mengenyam pendidikan.

Lantas, siapa Dokter Tifa sebenarnya? Simak informasi lengkap mengenai profil dan biodata Dokter Tifa berikut ini.

BACA JUGA:

Profil Dokter Tifa

Dokter Tifa merupakan seorang dokter sekaligus ahli saraf nutrisi. Sebelumnya ia pernah mengklaim ijazah milik Presiden Joko Widodo palsu.

Tuduhannya yang tidak mendasar itulah menjadikan namanya dikenal dan dirinya dihujat oleh banyak masyarakat.

Kini Dokter Tifa kembali melayangkan tuduhan yang sama, tetapi terhadap putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming yang mencalonkan diri sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

Dokter Tifa sendiri diketahui merupakan ahli epidemiologi molekuler serta seorang praktisi makanan kesehatan. Hal ini terbukti dari beberapa tulisan dan publikasinya soal penelitiannya mengenai makanan sehat.

Ia juga menjabat sebagai Presiden Ahlina Institute di Jakarta sejak tahun 2017. Ia pernah menjabat sebagai Executive Director di Center for Clinical Epidemiology & Evidence di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta sejak tahun 2009.

Merujuk akun Linkedin-nya, dr Tifa merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). 

BACA JUGA:

Ia pun berhasil menyelesaikan studi doktoral dan mendapat gelar Ph.D. selaku pakar Molekuler Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI).

Kategori :