Sementara itu, Qatar menyebut masih terus menunggu Israel. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majid al-Ansari mengatakan proposal gencatan senjata memang telah diberikan sejak Selasa dini hari.
Kata Bos Hamas
Hamas juga memberikan konfirmasi soal kemungkinan deal dengan Israel. Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menegaskan kesepakatan sudah di dekan mata, kemarin.
"Kami hampir mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata," kata Haniyeh, menurut pernyataan yang dikirim oleh kantornya kepada AFP.
Namun sayangnya tak ada detil yang disampaikan. Meski begitu, sebelumnya sejumlah pejabat Hamas mengatakan Israel kerap mempersulit pembicaraan.
"Kami beberapa kali nyaris dan mereka merusak keseluruhan proses," kata juru bicara Osama Hamdan.
"Gencatan senjata harus diimplementasikan sepenuhnya agar kesepakatan yang disepakati dapat disepakati," tegas salah satu pejabat lain Zaher Jabareen.