JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kelainan darah terjadi jika salah satu atau beberapa bagian darah mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik sehingga mempengaruhi jumlah dan fungsinya.Kondisi ini mungkin bersifat akut atau kronis.
Kebanyakan penyakit kelainan darah mempengaruhi sampai mengurangi jumlah sel, protein, trombosit, dan nutrisi dalam darah atau mengganggu fungsi normal tubuh.
Kelainan darah bisa menimbulkan risiko tinggi jika tidak segera mendapat pengobatan yang tepat. Baca informasi berikut mengenai penyebab kelainan darah.
Jenis-jenis kelainan darah
Kelainan darah terjadi karena pola hidup yang tidak sehat. Penyakit mungkin disebabkan oleh infeksi, paparan racun, efek samping obat, atau kekurangan nutrisi tertentu seperti zat besi, vitamin K, dan vitamin B12 dalam makanan.
BACA JUGA:
- Ketahui Jenis Golongan Darah Langka, Yuk Cek Faktanya di sini
- Golongan Darah Paling Cerdas, Mitos atau Fakta?
Kelainan darah dapat mempengaruhi satu atau lebih bagian darah. Artinya darah tidak bisa lagi berfungsi dengan baik.
Berikut adalah jenis-jenis kelainan darah pada umumnya:
Anemia
Anemia adalah sejenis kelainan sel darah merah. Salah satu penyebab anemia adalah kurangnya mineral zat besi dalam darah. Tubuh membutuhkan zat besi untuk memproduksi protein hemoglobin.
Protein hemoglobin membantu sel darah merah menjalankan fungsi utamanya mengangkut oksigen dari paru-paru ke bagian tubuh lainnya.
Polisitemia
Polisitemia terjadi ketika sumsum tulang memproduksi terlalu banyak sel darah merah sehingga menyebabkan darah menjadi terlalu kental.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah, stroke, dan serangan jantung.
BACA JUGA:
- Golongan Darah Langka, dan Jenis-jenisnya
- Ketahui Golongan Darah Paling Rentan Terkena Penyakit Hingga Paling Kuat, Simak di Sini