Dalam beberapa menit administrasi enema, aliran empedu meningkat. Peningkatan aliran empedu juga alkalinizes usus kecil dan mempromosikan peningkatan pencernaan.
Namun, di sisi lain, beberapa pakar masih tidak setuju dengan terapi ini. Mereka berpandangan bahwa peran usus dan kebersihan usus terhadap keseluruhan fungsi tubuh sebenarnya tidak signifikan.
Tidak hanya itu, jika seseorang berminat ingin mencoba terapi ini, prosedur Enema Kopi harus dilakukan secara hati-hati.
Beberapa pakar berpendapat bahwa prosedur ini baiknya hanya dilakukan sehari sekali sewaktu seseorang sedang mengalami masalah kesehatan, konstipasi, atau dalam perawatan khusus.
Jika untuk perawatan saja, disarankan untuk melakukannya hanya 3 – 8 hari sekali, tergantung situasi.
Cara Melakukan Enema Kopi
- Berbaring miring ke arah kiri pada alas yang sudah disiapkan, lalu kedua kaki ditekuk dan lutut ditempelkan ke dada.
- Masukkan selang enema secara perlahan melalui dubur kira-kira sedalam 10 cm.
- Biarkan cairan enema masuk ke dubur. Saat cairan mulai masuk, coba tarik napas dalam-dalam dan cobalah untuk rileks.
- Jika kamu mengalami kram perut, tutup klep tabung enema untuk menghentikan sementara aliran kopi.
- Saat sudah merasa nyaman, alirkan cairan kopi kembali.
- Ketika seluruh cairan sudah masuk, lepaskan selang secara perlahan.
- Tetaplah berbaring selama 10–20 menit. Hal ini bertujuan untuk membantu cairan enema kopi berpindah ke usus besar.
- Jika sudah terasa ingin buang air besar, segera pergi ke toilet.