8 Juta Tiket Pesawat Ludes di Libur Nataru, Denpasar hingga Yogyakarta Jadi Tujuan Favorit
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyampaikan bahwa sektor transportasi udara telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis guna mendukung operasional selama periode angkutan Nataru-Dok. Kemenhub-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyampaikan bahwa sektor transportasi udara telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis guna mendukung operasional selama periode angkutan Nataru.
Hal ini disampaikannya ketika pembukaan Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Dalam libur Nataru ini, Lukman mengungkapkan ada kenaikan jumlah penumpang sekitar 5 persen atau mencapai 4,6 juta dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami memproyeksikan jumlah penumpang pesawat selama periode angkutan Nataru 2024/2025 akan mencapai sekitar 4,6 juta orang, meningkat 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Lukman kepada wartawan pada Rabu, 18 Desember 2024.
Adapun, kata Lukman, Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi udara sebagai pilihan utama saat libur akhir tahun
BACA JUGA:Buruan Pesan! Tiket KA Keberangkatan Gambir dan Pasar Senen Jelang Libur Nataru Sisa 57 Persen
BACA JUGA:1,1 Juta Tiket KA di Momen Libur Nataru Ludes Terjual, Ini Daftar Rute Favorit per 15 Desember 2024
"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini, kami telah melakukan berbagai upaya peningkatan layanan dan fasilitas di bandara-bandara," sambungnya.
Hingga saat ini, Lukman menjelaskan bahwa 34 persen dari total 8 juta kursi pada masa angkutan Nataru 2024-2025 telah terjual.
Hal ini menandakan tingginya antusiasme masyarakat untuk bepergian selama musim liburan ini.
Adapun, destinasi favorit penerbangan domestik antara lain: Denpasar, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo.
Sementara untuk penerbangan internasional, tujuan utama yang diminati meliputi Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah dan Medinah.
Tren pemesanan tiket diperkirakan terus meningkat mendekati puncak masa angkutan Nataru.
"Kami telah menginstruksikan seluruh operator bandara, maskapai penerbangan, serta unit pelayanan navigasi penerbangan untuk meningkatkan kesiapan operasional, termasuk pengawasan keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan standar nasional dan internasional," ucap Lukman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: