China Tidak Bisa Tinggal Diam Melihat Rakyat Sipil Di Gaza Jadi Korban Perang,Harus Segera Damai!

Rabu 25-10-2023,10:09 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

 

Pada hari Senin, 23 Oktober 2023, Zhai mengatakan bahwa Beijing bersedia untuk melakukan "apapun secara kondusif" untuk mempromosikan dialog, mengamankan gencatan senjata dan memulihkan perdamaian. Utusan tersebut akan melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab pada hari Selasa, 24 Oktober 2023, dan akan tetap berada di wilayah tersebut dalam beberapa hari mendatang, menurut kementerian luar negeri.

 

Wang juga berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki, menyuarakan keprihatinan dan simpatinya atas banyaknya warga sipil yang terbunuh di Gaza, begitu juga dengan kebutuhan mendesak untuk menghentikan perang. 

Al-Maliki adalah bagian dari Otoritas Palestina yang terpisah dari Hamas.

Di sisi lain, Menlu China juga mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit dan sekolah, yang menargetkan warga sipil dan melanggar hukum internasional, dan menekankan perlunya menghentikan pembunuhan massal dan kebijakan pengungsian, keterangan dari kantor berita WAFA.

 

Dalam panggilan teleponnya, Wang menyerukan kerjasama internasional yang lebih besar untuk mengakhiri krisis dan mencari solusi yang langgeng untuk konflik tersebut. 

Dia menegaskan kembali dukungan China untuk solusi dua negara.***

Kategori :